Gunung PAPANDAYAN

Assalamu'alaikum wr wb.
Mendaki gunung Papandayan adalah salah satu keinginan yg sdh lama aku idam² kan.Tingginya sekitar 2622 mdpl,untuk mencapai basecamp bisa dgn jalan kaki/naik kendara'an.Di sana ada warung yg berjualan,tapi setelah meletus,pedagang blm berani untuk buka Warungnya.
Karena saya kerja,untuk pergi kesana harus menunggu hari yg tepat (libur),akhirnya hari itu datang juga.
Tgl 03/03/2003 saya bersama satu teman berangkat ke Gunung Papandayan,padahal Gunung itu baru beberapa bulan yg lalu meletus dan membuat jalur pendakian tertutup.kami berangkat hanya 2 orang saja.
Keada'an Papandayan sa'at itu sangat tandus,tak ada pohon yg hidup,hanya debu/abu Gunung.
Setelah sampai di atas cuman ada 5 orang yg ada disitu.
kami berdua dan ketiga Ranger Gng Papandayan.Warung yg biasa berjualan pun tidak ada yg buka.
Selesai mengobrol kamipun pamit untuk melihat keada'an puncak sesudah meletusnya Gunung.
Salah satu Ranger pun pesan agar jangan terlalu dekat melihat kawah,so'alnya banyak titik² kawah baru yg bisa menyebabkan teperosok/bahaya gas beracun.
Kami berdua naik keatas dengan membuat jalur sendiri dikarenakan jalur lama hilang tertimbun abu,bahkan ada jalur yg longsor dan terputus.
Puas berfoto,kita pun turun dengan hati²,hanya tanah dan batu kerikil,pepohonan sudah tinggal batang dan jadi arang.
Sampai di basecamp kami membuka tenda untuk tidur.
Beberapa sa'at kemudian datang rombongan kira² 15 orang,menggunakan mobil.
Kami berdua sempat membantu mereka mendirikan tenda,memang diperlukan banyak orang tuk dirikan tenda itu,coz gede bngt kaya rumah aja.
Setelah selesai kami berdua istirahat masuk tenda, yg hanya capasitas 2 orang.
Hari sdh gelap,ternyata mereka mengadakan acara bakar kambing,kami berdua yg berencana mau masak mie,di urungkan coz malu melihat kambing guling vs mie instan...hehehehe...☺
temenku berkata "tidur aja,ntar juga di bagi kambing guling sama tetangga sebelah" jarak tenda kami hanya 5 meter dr tmpt mereka bikin acara.
Tak lama kemudian,salah seorang dari mereka,menghampiri tenda,dan mengundang kami.
Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba ♥☺♥,akhirnya perut lapar ini akan terisi juga hihihi...☺
Kenyang perut ini bukan karena nasi,tapi sama daging.

Jam menunjukan 02:00 malam,kami pun pamit untuk istirahat.Saking capeknya jam 07:00 pagi,kita baru bangun.Dan rombongan yg semalam sudah tdk ada,tenda dan bekas api sudah bersih.Kami berfikir "cepat juga mereka membereskan perlengkapannya"
Kami berencana untuk bermalam lg,tp salah satu Ranger bilang "sebaiknya turun,coz gunung sdng tidak stabil" mereka juga berencana turun menggunakan mobil pickup,kami pun nebeng mereka turun kebawah.
Ini adalah salah satu pengalaman dari ku untuk dibagi kpd kalian.
Terimakasih sudah membaca cerita ku.
Wasalamu'allaikum wr wb.